Logo MTQ Nasional Ke XXVIII, Simbol Semangat Bumikan Al Qur’an
Semangatnews, Padang – Logo yang disusun dari simbol merupakan sebuah semangat yang dapat lihat dengan bentuk dinamis yang memberikan makna dan pesan. Tidak cukup semua yang dapat kita sampaikan dengan kata-kata dan juga tertulis karena itu sebuah logo dapat menjadi referensi harapan yang diharapkan.
Hal demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Barat yang juga Ketua Tim penilaian sayembara Logo MTQ Nasional ke XXVIII di Sumatera Barat H. H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag. pada acara penyerahan hadiah pemenang sayembara logo, di Aula kantor Gubernur, Kamis malam (26/12/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno, Kapolda, Forkopimda, Sekdaprov, Asisten Pemerintahan, Kakanwil Kemenag, kepala OPD dilingkungan Pemprov Sumbar.
Gusrial Gazahar lebih lanjut mengatakan, logo MTQ N Ke XXVIII ini juga bahwa Sumatera Barat – Minangkabau bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Walaupun nanti MTQ ini berakhir semangat yang teruang dalam logo tersebut akan terus hidup, membumikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari merupakan amalan yang dijanjikan Allah. Makanya MTQ merupakan wadah membumikan Al Qur’an menjadi penting bagi generasi ke generasi”, serunya.
Berikut semangatnews.com menyampaikan, makna Logo MTQ Nasional ke XXVIII :
1.Logo berbentuk bulat melambangkan keutuhan iman kepada Wahyu ALLAH SWT yang melahirkan kebulatan tekad provinsi Sumatera Barat untuk mensukseskan MTQ Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 .
2.Kitab Al Qur’an melambangkan pegangan hidup masyarakat Minangkabau yang tertuang dalam falsafah Adaik Basandi Syara’, Syara ‘ Basandi Kitabullah, Adaik Bapaneh, Syara’ Balinduang, Syara’ mangato, Adaik mamakai. Ini juga menunjukkan bahwa Musabaqah tidak akan berhenti sebatas perlombaan dalam tilawah.
3.Bintang Emas tersusun sebanyak lima buah melambangkan Rukun Islam, yang menunjukan bahwa Orang Minang adalah Muslim.
4.Tulisan MTQ berdesain arab melambangkan bahwa Al Qur’an turun dalam Bahasa arab dengan segala kekayaan makna dan seni yang terkandung didalamnya, dan warana hijau menunjukan kedamaian dan ketenangan jiwa dalam Ridha ALLAH SWT.
5.Masjid Raya Sumatera Barat melambangkan keagungan, identitas, budaya ranah minang yang berporos pada Surau sebagai tempat beribadah, menuntu ilmu, menempa diri, dan bersosialisasi dalam rangka mempersiapkan diri lahir dan bathin guna menghadapi tantangan kehidupan didunia untuk meraih keselamatan hidup di akhirat.
6.Gambar Marawa merupakan kebesaran alam Minangkabau yang mengartikan adanya Tigo Luhak, dimana setiap luhak mempunyai identitas yang saling mereka pertahankan, dan sebagai alat mempersatukan dan mendorong semangat berlomba dan memelihara harga diri.
