Mensos RI Kunjungi Lokasi Bencana Pasia Laweh dan Ulakan Tapakis, Gubernur Sumbar Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana

by -

SEMANGATNEWS.COM – Kita amat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Buk Menteri Sosial ( Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini dan Anggota DPR RI Jon Kennedy Aziz yang telah ikutserta memberikan perhatian dan bantuan kepada korban longsor dan banjir di Nagari Pasia Laweh dan juga akan membantu pembangunan rumah bagi rumah-rumah rusak akibat bencana alam di Padang Pariaman.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumatera Barat ( Sumbar) Mahyeldi Ansharullah disela-sela kunjungan kerja Menteri Sosial RI ke lokasi bencana di Padang Pariaman, Sabtu (2/10/2021).

Gubernur Mahyeldi tambahkan, kehadiran Mensos RI dan rombongan juga telah memperlihatkan pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat dan mendengar langsung keluhan korban dan melihat kondisi bangunan rumah yang rusak berat karena langsung dilokasi bencana longsor Nagari Pasia Laweh dan juga melihat korban banjir masyarakat di Ulakan Tapakis Padang Pariaman.

“Buk Risma mendengarkan langsung keluhan masyarakat korban bencana longsor dan banjir baik yang ada di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuak Alung dan Ulakan Tapakis, yang dibarengi dengan penyerahan bantuan kepada korban dan masyarakat terdampak bencana banjir,” ungkapnya.

Mahyeldi juga mengatakan, semua kita menyadari daerah Sumbar merupakan daerah rawan bencana, dan menyikapi perkembangan musim penghujan yang terjadi saat ini mengingatkan masyarakat terutama yang bermukim di kaki-kaki bukit, lembah dan pinggir-pinggir sungai agar selalu meningkatkan kewaspadaan jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi.

“Kita berharap kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terutama saat curah hujan tinggi dan juga para petugas lapangan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosial dan komponen terkait penanggulangan bencana di provinsi dan kabupaten dan kota agar cepat tanggap terhadap kondisi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Setiap masyarakat di daerah ini mesti cepat awas terhadap kondisi perubahan iklim dan alam disekitar tempat tinggal kita masing-masing,” himbaunya.

Mahyeldi juga juga mengingatkan pesan buk Risma yang ikut menyapu membersihkan halaman sebagai ajakan agar juga menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan terutama tempat-tempat ziara makam Syekh Burhanuddin sebagai menjalankan amalan ibadah.

Sementara Menso RI Tri Rismaharini juga menyampaikan, kedatangan ke Sumatera Barat saat ini ingin melihat secara langsung kondisi bencana yang terjadi, terutama kenapa ada korban jiwa.

“Kedatangan kami dan rombongan selain memberikan bantuan dan ingin melihat secara langsung solusi dan hal-hal apa yang dapat diberikan terhadap peristiwa bencana yang terjadi baik kepada korban dan masyarakatnya juga hal-hal apa yang mesti dibenahi hingga ini tidak terjadi lagi nantinya,” ucapnya.

Mensos juga menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lokasi ziara makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis sebagai perbuatan amalan dan keberkahan, agar hal-hal yang kebaikan muncul dalam kehidupan sehari-hari.

“ Kita berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat makam ini agar terlihat lebih baik dan membawa keberkahan. Selain lokasi ini sebagai wisata ziarah tentunya juga dibarengi dengan niat kebaikan salah satunya dengan menjaga kebersihan lokasi makam Syekh Burhanuddin ini,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu, Mensos menyerahkan dana bantuan untuk 7 korban meninggal kepada ahli waris Kesayangan Nduru sebanyak 105 juta rupiah. Kemudian juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan korban longsor yang luka, sebanyak 5 juta rupiah. Sekaligus mendata rumah yang terkena longsor untuk menerima bantuan rehab rumah.

Rombongan kemudian beranjak ke Ulakan, melihat lomasi sekaligus korban bencana banjir. Disini, Risma menyerahkan santunan untuk korban meninggal dan bantuan sembako dan makanan anak untuk 209 keluarga yang terdampak bencana banjir.

Warga Nagari Ulakan, kepada menteri mengeluhkan kondisi mereka yang hampir tiap tahun menjadi korban banjir. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah maupun pusat agar membangun tanggul pengaman di muara sungai.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, Beberapa Pejabat Kementerian Sosial RI, BNPB, beberapa OPD terkait dilingkup pemprov Sumbar

(Biro Adpim Setdaprov Sumbar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.