Miris dan Pilu Ketiadaan Uang Bupati Pelalawan Pernah Gendong Jenazah Anak Sendiri Bawa Pulang

by -
IMG_20200125_065136

Semangatnews, Pelalawan- Dulu…, sebelum jadi Bupati dan masih rakyat biasa HM.Harris pernah gendong jenazah anaknya sendiri pulang, karena tidak ada uang untuk menyewa Ambulance.

Kisah pilu ini kembali diceritakan Bupati Pelalawan HM Harris saat bertemu dengan  pengelola kesehatan kabupaten Pelalawan yang sedang raker tentang kesehatan, di aula Kantor Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Provinsi Riau, Kamis (23/1/2020).
Kisah ini bisa menimpa siapa saja, mau pejabat ataupun rakyat jelata,  sebut Harris sembari menahan emosi hendak menangis. Saat menceritakan kisah itu, Harris sempat tak bersuara sekitar lima menit. Ia  terdiam dan mengambil tisu untuk mengusap air matanya.

Harris melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi saat dia belum menjabat bupati. Kala itu, dia gagal menjalankan bisnis di Pulau Jawa dan memilih pulang ke Pekanbaru.

Ia tak memiliki banyak harta dan uang, yang ada hanya cukup untuk makan sehari-hari. Dalam keadaan pas-pasan, anak keduanya jatuh sakit. Harris dan istrinya, Ratna Mainar, membawanya berobat ke rumah sakit.

Mereka menjual barang-barang yang tersisa untuk biaya berobat. Namun, takdir, anak kedua Harris meninggal dunia. Karena tak memiliki uang untuk menyewa ambulans, Harris menggendong jenazah anaknya pulang ke rumah.
Dari kisahnya itulah Harris lalu menekankan, Siapa pun yang sakit, tolong diobati segera tanpa memandang latar belakang pasien.
“Ini perlu saya tegaskan,” kata Harris dengan suara serak sehabis menangis setelah berhasil mengontrol emosinya.

Harris meminta agar semua petugas kesehatan bekerja dengan ikhlas dan tulus melayani warga yang sakit. Selain itu, dia menegaskan komitmen daerah yang mengedepankan pelayanan kesehatan gratis.

 

“Jangan pernah melihat pasien dari suku, agama, rasnya, dan golongannya. Mau dia kaya, miskin, pendatang, atau tempatan. Yang pasti layani dulu, nanti yang lain bisa diurus kemudian,” tegas Harris lagi.
Dia juga mengatakan, anggaran untuk kesehatan dari APBD sudah besar sehingga tak ada alasan warga yang sakit tak diobati. “Anggaran kesehatan saat ini sudah besar dialokasikan dari APBD, jadi tak ada alasan bagi warga yang sakit untuk tidak diobati,” tegasnya.(smngtnews/kabarin.co/apt-kom)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.