Nyaris Tanpa Potongan! Biaya Transfer Antar Bank Resmi Turun dari Rp 6500 ke Rp 2500

by -
by
pict-ilst-ist.

SEMANGATNEWS.COM – Semakin tingginya mobilitas masyarakat di era digital ini membuat hampir segala sisi kehidupan semakin dipenuhi oleh aspek-aspek teknologi.

Tidak terkecuali dalam hal bisnis, saat ini masyarakat cenderung memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan transaksi keuangan.

Untuk mendapatkan layanan transaksi digital ini tentunya pengguna atau nasabah akan dikenakan biaya tambahan.

Selama ini untuk setiap transaksinya, pengguna atau nasabah akan dikenakan biaya Rp 6500 untuk bisa melakukan transfer antarbank yang berbeda.

Kabar baiknya, biaya transfer antar bank resmi akan turun menjadi maksimal Rp 2.500 untuk sekali transaksi.

Maksimal disini artinya bisa saja ada bank yang akan menerapkan biaya transfer antar bank yang lebih murah lagi.

Kebijakan Ini adalah hasil realisasi program BI-FAST dari Bank Indonesia (BI) pada Desember 2021.

Penurunan biaya transfer antarbank ini menjadi salah satu cara mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional secara end to end.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, menjelang penerapan BI Fast, BI telah menetapkan skema harga dari BI ke peserta atau bank, serta dari bank ke nasabah.

Adapun tarif dari BI untuk bank peserta BI Fast adalah Rp 19 per transaksi, sedangkan tarif maksimal dari bank ke nasabah adalah Rp 2.500 per transaksi.

Saat ini, tarif Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) adalah Rp 2.900 per transaksi, jadi biaya terbaru ini jelas lebih murah.

“Tarif Rp 2.500 adalah maksimum. Bagi peserta atau bank yang bisa menawarkan lebih murah silakan, dan kami sangat mendukung itu,” kata Perry, Senin (25/10/2021).

Dalam sistem BI Fast ini, batas maksimum nominal transaksi adalah Rp 250 juta per transaksi, dan menurut Perry akan dievaluasi secara berkala.

Angka Rp 250 juta ini ditetapkan BI, karena penggunaan sistem BI Fast dikhususkan bagi pembayaran ritel.

Penerapan BI Fast akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu mulai Desember 2021 serta akhir Januari 2022.

Di tahap awal Desember 2021 nanti, penerapan BI-FAST akan fokus pada layanan transfer kredit individual.

Berikutnya secara bertahap layanan BI-FAST akan diperluas ke layanan bulk credit, direct debit, dan request for payment.

Berikut Daftar Bank dengan tarif transfer Rp 2500,- per transaksi antar Bank

Tahap I

BTN
DBS Indonesia
Bank Permata
Bank Mandiri
Bank Danamon
CIMB Niaga
BCA
HSBC
UOB
Bank Mega
BNI
BSI
Bank BRI
OCBC NISP
BTN Syariah
Permata Syariah
CIMB Niaga Syariah
Danamon Syariah
BCA Syariah
Bank Sinarmas
Citibank
Bank Woori.

Tahap II

KSEI
Bank Sahabat Sampoerna
Bank Harda Internasional
Bank Maspion
KEB Hana
BRI Agroniaga
Ina Perdana
Bank Mantap
Bank Nobu
Multi Artha Sentosa
Bank Mestika Dharma
Bank Ganesha
OCBC NISP Syariah
Bank Digital BCA
Sinarmas Syariah
Bank Jateng Syariah
Bank Jateng
Standard Chartered
BPD Bali
Bank Papua.

Demikian informasi mengenai biaya transfer antar bank yang sudah dipastikan resmi turun untuk kedepannya.

Semoga bermanfaat.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.