SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Demi terpenuhinya hak konstitusional warga pada Pemilu Serentak 2024, Panwaslu Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya rela tempuh perjalanan darat via perkebunan Sawit dengan medan jalan yang lumayan berat untuk lakukan pengawasan data pemilih.
“Berlumpur saat hujan, dengan tanjakan yang cukup menantang,” sebut Ilka Syaputra, Ketua Panwaslu Tiumang lewat pesan singkat kepada SemangatNews, Sabtu(4/3).
Lanjut beliau, daerah terpencil seperti ini berpotensi terabaikan hak pilihnya pada Pemilu mendatang, paling tidak kondisi ini terlihat di TPS 11 Tiumang.
“Informasi dari PPK jumlah KK yang tinggal di kebun sawit mencapai belasan. Hari ini yang dapat kami jangkau hanya sebanyak tiga kepala keluarga dengan total delapan pemilih. Dan Informasi dari Pemerintahan Nagari Tiumang warga yang bermukim di sana sudah sejak belasan tahun lalu,” ulasnya
“Untuk sampai di rumah warga, tidak kurang 45 kilometer melewati perkebunan sawit dengan tanjakan yang lumayan tinggi. Dan akan sulit untuk dilalui apabila hari hujan, berlumpur,” sambung nya lagi.
Ilka juga mengungkapkan, saat ini bersama rekan dari PPK Tiumang, PPS, PKD, Pantarlih, dan pihak Pemerintah Nagari melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih untuk memastikan masyarakat di wilayah sulit terdaftar sebagai pemilih
Menyinggung tentang kegiatan tersebut, beliau menyebutkan ini sesuai Instruksi Ketua Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023 tentang patroli pengawasan kawal hak pilih dari tanggal 12-14 Februari 2023.
“Mengigat jumlah SDM pengawas terbatas, kita mengajak peran serta seluruh pihak untuk ikut serta memastikan masyarakat terdaftar sebagai hak pilih pada pemilu mendatang,” harap beliau.(rsy)
