SEMANGATNEWS. COM – Setelah dilakukan pengaspalan jalan Jorong Padang Belimbing – Bukik Sikumpa, Kenagarian Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota yang menelan anggaran Rp 3,4 Milyar yang dikerjakan oleh PT. Arpex Primadhamor dengan Konsultan Supervisi CV. Bina Citra Konsultan sepanjang 1111 meter 3 bulan lalu, masih menjadi sorotan bagi masyarakat setempat.
Sebelumnya pengaspalan jalan tersebut diduga tidak sesuai dengan harapan dan apa yang dijanjikan kepada masyarakat sejak awal, Kini bahu jalan di sepanjang ruas yang selesai di aspal sangat beresiko bagi para pengendara roda dua maupun roda empat.
” Sepertinya jalan yang dibangun pemerintah ini memang tidak di perhatikan. Hanya sekedar pengaspalan jalan tanpa memikirkan kualitas dan keselamatan. Saat pengaspalan, sudah dua minggu jalannya masih lunak. Sekarang, bahu jalan sangat berbahaya karena tinggi antara jalan dengan tanah cukup lumayan. Dapat membuat pengendara roda dua bisa terjatuh, ” Ucap Is, Senin sore 9 Desember 2024.
Is mengatakan, Tinggi antara aspal jalan dengan tanah lebih kurang 15 – 20 sentimeter. Saat kendaraan berpas – pasan, pengendara harus hati – hati agar roda kendaraannya tidak jatuh. Selain itu, ada beberapa titik tinggi aspal dengan tanah telah tertutup rumput. Sehingga masyarakat yang sesekali datang dari luar padang belimbiang bisa terperosok di daerah yang tertutup rumput liar.
jalan yang sepanjang 1111 meter tersebut akan dilakukan pembetonan sepanjang 350 meter dititik dari pertigaan Jorong Padang Belimbing hingga pendakian Masjid Muslimin dalam waktu dekat. selebihnya menggunakan sirtu. Namun setelah dua bulan lebih, pemasangan bahu jalan belum juga dilaksanakan sehingga membahayakan pengendara baik roda dua maupun roda empat.
Saat dikonfirmasi ulang kepada Kabid Bina Marga, Fadriansyah mengatakan Jalan Padang Belimbing rencana besok difokuskan untuk pengecoran bahu jalan sepanjang 250 meter dikiri dan di kanan jalan.
“Besok kita mulai pengecoran pada bahu jalan sepanjang 250 meter untuk kiri kanan jalan, ” Ucapnya. (ARYA)