Pasien Positif COVID-19 Tak Menyangka Ditelpon dan Disemangati Walikota Fadly Amran

by -

Pasien Positif COVID-19 Tak Menyangka Ditelpon dan Disemangati Walikota Fadly Amran

Semangatnews, Padang Panjang – Terharu dan menjadi bersemangat. Itu yang dirasakan D, salah seorang pasien positif COVID-19 dari Padang Panjang, saat ditelpon langsung walikota, Fadly Amran, untuk memberinya semangat saat menjalani isolasi, Jumat, (1/5/2020).

“Gimana, Bu? Semangat ya, Bu. Yakini diri sehat kembali. Saya dan Padang Panjang menunggu pengabdian Ibu kembali,” demikian tutur Fadly Amran kepada D via telepon dari rumah dinas.

Tak bisa menyembunyikan rasa haru, D terisak menjawab telepon orang nomor satu di Padang Panjang tersebut.

“Allhamdulillah, Pak Wali. Terimakasih doanya, Pak. Siap, Pak. Sembuh, Saya mengabdi lagi untuk kesehatan masyarakat pak,” ujar D.

Fadly juga menghubungi pasien I yang juga tengah disolasi di rumah sakit yang sama.

“Pak harus perhatikan makan dan minum, supaya gizi dan imunnya kuat ya. Kalau ada yang kurang, hubungi Kami ya, Pak Dokter,” ujar Fadly.

Pasien I tergagap menjawab telepon Walikota Fadly Amran. Setelah tahu bahwa itu walikota-nya, baru si pasien terharu.

“Makasih, Pak. Tidak menyangka Pak Wali yang telepon. Siap semangat untuk pulih dan mengabdi kembali pak!” ujar I optimis.

Fadly Amran memang terus berusaha untuk di berbagai kesempatan bisa memberikan support kepada para medis yang merupakan ujung tombak membungkam coronavirus.

Dirinya bahkan meminta kepala RSUD untuk menjamin layanan premium kepada pasien positif COVID-19 isolasi.

“Tolong penuhi kebutuhan energinya, Pak. Beri layanan premium ya, Pak,” ujar Fadly kepada Kepala RSUD Padang Panjang dr. Ardoni.

Walikota Fadly Amran mengimbau seluruh warga Padang Panjang untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi imbauan pemerintah, terutama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat. (Eti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.