Pulau Banyak Ramai Dikunjungi Wisatawan Domestik dan Mancanegara

by -
Memanfaatkan musim libur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, wisatawan dari berbagai daerah memilih untuk mengunjung sejumlah lokasi wisata, seperti yang terlihat di salah satu destinasi wisata andalah Provinsi Aceh, yaitu Pulau Bayak, di Kabupaten Aceh Singkil

SEMANGAT ACEH SINGKIL – Memanfaatkan musim libur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, wisatawan dari berbagai daerah memilih untuk mengunjung sejumlah lokasi wisata, seperti yang terlihat di salah satu destinasi wisata andalah Provinsi Aceh, yaitu Pulau Bayak, di Kabupaten Aceh Singkil.

Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Banyak ini sudah terjadi pasca lebaran tepatnya pada hari ke tiga lebaran atau H+1.

Kondisi ini terlihat dari angkutan speed boat dan boat penumpang yang melakukan pelayaran sampai dua trip dalam sehari.

Hal Ini juga disebabkan kapal ferry menuju Kepulauan Banyak baru beroperasi hari ini, Jumat, 30 Juni 2017, dengan jadwal keberangkatn pukul 14.00 wib, sementara para wisatawan lebih memilih menggunakan boat milik masyarakkat yang berangkat  pagi setiap harinya sesuai dengan kondisi alam.

Azwar, pemilik angkutan wisata Pulau Banyak kepada RRI mengatakan, lonjakan penumpang ini terjadi sekitar 25 persen dari tahun lalu.

“Rata-rata wisatawan yang mengujungi Pulau Banyak merupakan wisatan dari luar daerah, seperti dari Pulau Sumatera bahkan ada yang datang dari Mancanegara,” kata Azwar, Jumat (30/6/2017).

“Untuk wisatawan lokal hanya sekitar beberapa persen saja,” jelasnya.

Menurut Azwar, ada beberapa persoalan yang harus dibenahi oleh Pemerintah setempat.

“Yang paling utama sarana transportasi dan penginapan. Ini masih minim, semoga menjadi perhatian oleh Pemerintah,” harapnya.

Azwar mengungkapkan, akibat ramainya wisatwan yang berkunjung ke Pulau Banyak ini, sehingga sebagian wisatawan tidak mendapatkan tempat penginapan yang layak.

“Akibat dari lonjakan para wisatwan ini, banyak pengunjung yang tidak mendapatkan tempat penginapan, bahkan para pengunjung mau tidak mau harus mendirikan tenda dilokasi wisata karena tidak ada lagi penginapan,” ujarnya.

Dikatakan Azwar, jika akses transportasi menuju Pulau Banyak sudah memadai serta fasilitas penginapan tersedia dengan cukup, maka tidak menutup kemungkinan jumlah wisatawan yang menuju ke Pulau Banyak ini akan semakin bertambah, dan juga ikut mendorong turis mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya di Pulau Banyak Aceh Singkil. (sumber rri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.