Rakor Gubernur Se-Sumatera Fokuskan Konektivitas Pembangunan

by -

Semangatnews,Padang-Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno tekankan empat sektor menjadi fokus pembahasan dalam rapat koordinasi (Rakor) gubernur se-Sumatera, konektivitas, pariwisata, perkebunan, dan infrastuktur.

Rakor Gubernur se-Wilayah Sumatera tahun 2018 dengan tema pembangunan infrastruktur mendukung pariwisata dan pembangunan regional sumatera, di Hotel Inna Padang, Kamis, 22 November 2018.

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan rakor Gubernur se-Sumatera kali ini merupakan melengkapi dan menyempurnakan serta menambah apa yang sudah dilakukan selama ini oleh kepala-kepala Bappeda se-Sumatera.

“Sebelum rakor Gubernur dilaksanakan, sudah dilaksanakan rakor teknis. Jadi, semua usulan Gubernur sudah dibahas di Bappeda dengan beberapa kali dan beberapa kesempatan,” ujarnya

Irwan Prayitno menjelaskan empat pokok yang ditekankanya. Pertama konektivitas, baik darat, laut maupun udara serta kereta api yang menjadikan perhatian, pada pembangunan infrastruktur konektivitas transpotasi berjalan baik.

Kedua, pariwisata juga perlu ada promosi bersama untuk mengembangkan beberapa potensi destinasi wisata unggulan. Pengembangan pariwisata ini bagian dari meningkatkan perekonomian masyarakat didaerah wisata.

Ketiga, terkait perkebunan yang terkhusus sawit dan karet supaya ada di industri hilir. Yang tentunya dapat meningkatkan harga karet dan sawit masyarakat itu bagus dan berkualitas baik.

“Keempat secara umum pembangunan infrastruktur dalam meningkatkan pelayanan umum dan mampu mendorong kemajuan daerah di Sumatera,” ungkap Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menyatakan, selain empat point diatas ada beberapa lagi diantaranya destinasi, kebencanaan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, pertanian secara umum untuk ketahanan pangan dan lainya yang sudah dituangkan dalam MoU yang sudah ditandatangani serta diparaf.

Terkait kereta api, katanya, sudah mempunyai beberapa MoU yang sudah didukung oleh kementerian pusat. Di Sumbar sendiri namanya revitalisasi kereta api, yang masuk dari Sawahlunto Sijunjung langsung ke Riau.

“Untuk kepentingan Sumbar sendiri bukan dari trans Utara, Sumatera ke Selatan tetapi Barat ke Timur. Harapan kita bisa tindak lanjuti dari MoU tadi baik sifatnya bilateral, trilateral maupun multilateral antar provinsi,” ujarnya

Gubernur Irwan Prayitno menyarankan dalam rakor tersebut, agar dapat dianggarkan melalui APBD masing-masing, dan untuk sifatnya antar provinsi kita mintak ke pemerintahan nasional melalui kementerian terkait, bisa menteri PU, menteri Pariwisata, menteri Perhubungan untuk kereta api.

“Keterkaitan pembangunan antar provinsi akan semakin membuka pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masing-masing daerah di wilayah Sumatera,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.