SEMANGATNEWS.COM – Kepala Badan Narkotika Nasinal (BNN) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Irwan Effendri mendapatkan luka bacokan dengan senjata tajam oleh ED (28) saat melakukan penangkapan.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cubadak, Jorong Langgam Kinali, Kabupaten Pasbar, Senin, (28/12/20) malam. Akibatnya, bahu sebelah kirinya mendapatkan 18 jahitan.
Peritiwa itu bermula saat Irwan Efendi dan Tim BNN Kabupaten Pasbar lainnya melakukan penangkapan bandar narkoba jenis ganja, di sebuah kebun yang berada di kampung kinali, Kabupaten Pasbar.
Diceritakan Irwan Efendi bahwa sebelum kejadian pembacokan tersebut, dirinya dan kedua rekannya telah berhasil menangkap pelaku dan langsung di borgol.
Namun setelah di geledah, barang Bukti (BB) tidak ada di tangan pelaku, sehingga mereka meminta agar DA menunjukkan dimana BB itu disembunyikan.
“Saat itu kondisi di tempat kejadian lumayan gelap dan tanpa diduga pelaku menyembunyikan senjata tajam tersebut di dinding rumah. Kejadiannya sangat cepat dan tanpa di duga,” ujarnya.
Kejadian itu dimulai saat tim BNN Pasbar meminta pelaku untuk menunjukkan dimana barang bukti itu disembunyikan, setelah sampai di sebuah rumah yang berada dikebun tersebut, dalam keadaan sedang diborgol pelaku langsung menyerang saya dengan Celurit dan mengenai bahu sebelah kiri.
Diterangkan Irwan, meskipun tersangka sempat melawan, pelaku dan barang bukti berupa ganja kering sekitar 250 gram yang disimpan di dalam satu botol air mineral merek aqua, satu paket kecil ganja kering yang dibungkus dengan plastik warna biru dan satu unit handphone, serta satu buah celurit dapat di amankan.
“Barang bukti dan tersangka berhasil kita amankan, dan selanjutnya kita memeriksa saksi,” terangnya.
Setelah diperiksa dengan Nomor LKN : LKN/04/XII/pb.00/2020/BNNK-PB tersangka dititip petugas di sel tahanan Polres Pasaman Barat, dan BNN Kabupaten Pasaman Barat akan melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut.
