Sebelas Orang Guru SMK Vokasi Seni dan Budaya Indonesia Magang di Studio Pematung Yusman Yogyakarta

by -
Sebelas Orang Guru SMK Vokasi Seni dan Budaya Indonesia Magang di Studio Pematung Yusman Yogyakarta
Pematung Yusman sedang mempraktekan pembuatan patung kepada sebagian peserta Magang Guru SMK vokasi seni dan budaya Indonesia di studio Yusman, Yogyakarta

YOGYAKARTA, SEMANGATNEWS.COM – Sebelas guru SMK vokasi seni dan budaya diantaranya dari Padang, Bali, Palembang, Banjarbaru Kalimantan dan Jawa Tengah mengikuti magang guru selama dua minggu 31 Juli sd 13 Agustus 2023 lalu di studio patung Yusman Tegal Senggotan RT 02/RW 11, No. 53, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, Yogyakarta.

Sementara pelaksanaan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya Konsentrasi Keahlian Seni Patung berlangsung sejak 12 Juli s.d 16 Agustus 2023, di BBPPMPV (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi) Seni Dan Budaya Seni dan Budaya Yogyakarta

Sebelas guru SMK vokasi seni dan budaya Indonesia berfoto bersama dengan pematug Yusman dan salah seorang Widyaswara (duduk) di studio pematung Yusman
Sebelas guru SMK vokasi seni dan budaya Indonesia berfoto bersama dengan pematug Yusman dan salah seorang Widyaswara (duduk) di studio pematung Yusman

Magang guru di BBPPMPV-SB Kemdikbud RI Yogyakarta itu diikuti peserta dari Sumbar SMK N 4 Padang 4 orang guru, SMK N 1 Denpasar 4 orang, SMKN Wonosobo, SMKN Banjarbaru Kalimantan dan SMKN Palembang masing-masing satu orang guru tersebut dimaksudkan sebagai bentuk penguatan kompetensi bidang studi produktif SMK Seni Budaya dengan kurikulum yang ada di jenjang SMK Indonesia.

Salah seorang dari 4 Widyaswara BBPPMPV-SB Yogyakarta yang menangani kegiatan ini, Sugiya,S.Pd.,M.Sn, dihubungi Semangatnews.com, Sabtu 26.08.23 menyebutkan, kegiatan magang guru SMK kelompok seni budaya tersebut dimaksudkan untuk memperkuat link and match (kesesuaian dan kesepadanan) dengan menerapkan kurikulum pelaksanaan upskilling dan reskilling guru vokasi bidang seni dan budaya konsentrasi keahlian seni patung.

Empat dari sebelas guru SMK Vokasi Seni dan Budaya wakil SMKN 4 Padang yang juga dihadari Taharuddin, mantan Kepala SMKN 4 Padang (paling kanan) yang sempat hadir pada acara magang guru tersebut di Yogyakarta.
Empat dari sebelas guru SMK Vokasi Seni dan Budaya wakil SMKN 4 Padang yang juga dihadari Taharuddin, mantan Kepala SMKN 4 Padang (paling kanan) yang sempat hadir pada acara magang guru tersebut di Yogyakarta.

Hal ini juga dimaksudkan sebagai bentuk sinergi tanggung jawab antara Pemerintah (sebagai pembuat kebijakan), instansi pendidikan (penyusun kurikulum dan strategi pembelajaran) dan Dunia Usaha/Dunia Industri (transfer kompetensi) dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan Vokasi.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Hadirkan Wakil Kemendikbudristek RI Untuk Verval Dapodik 

Kegiatan ini dibagi dalam dua tahap, tahap pertama pelaksanaan Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Seni dan Budaya Konsentrasi Keahlian Seni Patung berlangsung pada 12 Juli s.d 16 Agustus 2023, di BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta dan kedua di studio Yusman Patung Yogyakarta sejak 31 Juli s.d 13 Agustus 2023,” ujar Sugiya.

Sementara pimpinan studio patung Yusman, saat dikonfirmasi perihal keikutsertaan 11 guru SMK vokasi seni dan budaya Indonesia di studionya, menyebutkan, para peserta selama kegiatan berlangsung di studionya memperoleh konsentrasi keahlian Seni Patung dalam penguatan kompetensi masing-masing peserta.

Menurut Yusman, pematung nasional urang awak asal Sukamenanti, Pasaman, Sumatera Barat tersebut menyebutkan, dalam konsentrasi keahlian Seni Patung diberikan materi untuk meningkatkan kemampuan guru vokasi dalam konsentrasi profesional, wawasan dan budaya kerja, uji kompetensi hingga menghasilkan produk/karya sesuai kompetensi keahlian masing-masing, jelas Yusman.

Secara keseluruhan semua peserta memiliki kompetensi seni patung yang lumayan baik. Hal itu diperlihatkan ketika saya memberi penugasan secara kolektif membuat patung sosok ulama kharismatik terkemuka Indonesia Buya Hamka hampir setengah badan berbahan lempung hingga fiberglas.

Yang mungkin perlu dipertajam adalah seputaran kemampuan masing-masing peserta dalam mengungkapkan karakter dari sosok obyek patung, mulai dari mata, hidung, mulut, telinga, hingga bentuk dan karakter obyek secara utuh, ujar Yusman memberi ilustrasi.

Dua peserta guru SMKN 4 (SSRI/SMSR) Padang, Dedi Purwanto dan Yulinafri, menyebutkan, magang di studio pematung Yusman selain di BBPPMPV-SB Yogyakarta, banyak hal yang diperolehnya, karena selain membuat patung dimulai dari pembuatan desain, pengolahan bahan hingga proses pembuatan patung hingga jadi, peserta juga dibekali ilmu pengetahuan teori dan praktek dan penguatan apresiasi patung-patung monumental dari banyak tokoh tanah air yang replikanya dapat dilihat langsung di studio patung Yusman, ujar Dedi Purwanto dan Yulinafri lagi. (Muharyadi)

Update Terbaru Informasi Setiap Hari. Silahkan Baca Berita Semangatnews di GRUP TELEGRAM ini.

Cara Update Terbaru Informasi Setiap Hari. Silahkan Baca Berita Semangatnews di GRUP WhatsApp (read Only) ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.