Sekolah Tenun Tanah Datar Terbesar dan Termegah di Indonesia.

by -

Semangatnews, Lintau, Tanah Datar – Kabupaten Tanah Datar patut berbangga, karena sudah hadir sekolah tenun yang terbesar dan termegah di Indonesia, karena dilengkapi rusunawa dengan 35 kamar dengan fasilitas sekelas apartemen.

Kekayaan lokal yang patut dilestarikan, dikembangkan dengan baik dengan berdayakan warga setempat agar bisa menunjang perekonomian rumah tangga.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat kunjungan RI 4 Istri Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla meninjau ke rumah tenun di Sentra Industri Tenun, yang ada di Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Senin (8/4/2019).

Gubernur berharap, agar masyarakat Sumbar dapat melestarikan kearifan lokal dengan pengembangan songket dan tenun, dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat serta ikut mengembangkan kekayaan bangsa.

“Kita sangat mengapresiasi dengan adanya sekolah tenun ini berdiri di Lintaubuo, yang merupakan cita-cita dari Mufidah Jusuf Kalla, semoga kedepan dapat menjadi sentra tenunan yang melahirkan produk-produk tenunan yang berkualitas dan bisa masuk dalam pasar internadional,” kata gubernur.

Selanjutnya Ketua Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas), Mufidah Jusuf Kalla menyampaikan dalam sambutannya menghimbau seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat untuk bisa ambil bagian dalam memajukan sekolah sentra tenun. Kabupaten kota untuk bisa mengirimkan peserta pelatihan.

“Saya berharap, sekolah tenunan ini kedepan dapat berkembang dan menjadi sentra kerajinan di Tanah Datar khususnya, selain itu Kabupaten Kota hendaknya juga dapat menyumbang berbagai program dan masukan untuk kemajuan sekolah tenun,” ujar Mufidah semangat.

Sentra industri tenun ke depan tidak hanya pengembangan songket dan tenun saja, tetapi peserta juga diberi keahlian pewarnaan (pencelupan benang), pembuatan renda songket, menghani, bordir/sulaman, membatik, aneka cenderamata dan manajemen usaha, sehingga lahirlah pengrajin baru yang tersebar di Sumatera Barat.

Selanjutnya ketua Dekranas Mufidah Jusuf Kalla melakukan peninjauan sekolah tenun langsung melihat proses penenunan yang ditampilkan siswa sekolah tenun. Mufidah sangat kagum dengan hasil tenun para siswa, apalagi intruktur saatini merupakan jebolan luar negeri yang memiliki kompetensi.

Pada kesempatan itu, instruktur menjelaskan dihadapan Mufidah terkait produk tenunan yang berkualitas dan baik yang bisa masuk pasar internasional.

Hadir dalam peninjauan tersebut Gubernur Sumbar, Bupati Tanah Datar, Forkopimda se Sumbar, ketua Dekranasda Sumbar Nevi Irwan Prayitno, Ketua Dekranasda Tanah Datar Emi Irdinansyah Tarmizi, Sekda Tanah Datar, dan beberapa kepala OPD Sumbar dan Tanah Datar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.