SEMANGATNEWS.COM, DHARMASRAYA – Rapat Koordinasi Asosiasi Kepala Daerah se Indonesia wilayah propinsi Lampung yang dihadiri oleh Ketua APKASI Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta Wasekjennya H.Mashuri, Bupati Muaro Bungo dipusatkan di Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (25/5) di samping membahas isu-isu strategis lainnya, juga ikut dibahas terkait merebaknya virus penyakit kuku dan mulut yang sedang marak menyerang Sapi para peternak.
Di banyak tempat akhir-akhir ini para peternak memang cukup diresahkan oleh jenis penyakit yang satu ini.
“Saya mengajak seluruh rekan-rekan bupati dan masyarakat agar ikut serta dalam mengurangi penyebaran virus sapi, mengingat tingginya kebutuhan sapi di hari Raya Idul Adha depan,” sebut Sutan Riska.
Isu ini penting diangkat sebut Ketua Apkasi, mengingat salah satu sektor unggulan penunjang ekonomi Lampung adalah bidang peternakan Sapi. Maka tepat rasanya fokus pembahasan Rakorwil adalah terkait virus PMK pada ternak Sapi.
Lanjut Sutan Riska, Rakorwil yang dihadiri oleh Bupati maupun Wakil Bupati ini sepakat untuk sementara waktu tidak memasok Sapi dari luar Lampung. Karena dengan cara ini dinilai bisa menjadi jalan peternakan Sapi Lampung aman dari virus ini.
Selain soal virus sapi, Rakorwil ini juga membahas isu isu strategis daerah untuk dibawa ke Rakernas Juni nanti di Kabupaten Bogor.
APKASI selalu berusaha untuk menjaga sinergitas antar daerah dan daerah dengan pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Kemajuan daerah adalah kunci kemajuan Indonesia. Dari daerah untuk Indonesia maju, tutup Bupati.(rsy)
