Tokoh Nagari Koto Baru Kab. Solok Sampaikan Terima Kasih Masyarakat Kepada Gubernur Mahyeldi

by -

SEMANGATNEWS.COM, PADANG – Tokoh masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok bertemu Gubernur Sumatera Barat untuk menyampaikan ucapan terima kasih dari warga masyarakat atas terealisasinya pembangunan normalisasi Sungai Batang Lembang, Sabtu (11/3/2023), di Istana Gubernur.

Nosa Ekananda, salah seorang perwakilan tokoh masyarakat mengatakan normalisasi tersebut sangat berarti bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Solok. Sungai Batang Lembang seringkali meluap pada musim hujan sehingga dapat mengancam kehidupan masyarakat disekitar aliran sungai.

“Kami masyarakat Nagari Koto Baru, sangat beterima kasih kepada Gubernur Mahyeldi karena telah menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat Solok, Sungai Batang Lembang yang seringkali meluap ketika musim hujan tiba,”ujar Nosa.

Ia menambahkan, proses normalisasi Sungai Batang Lembang sudah tuntas sepanjang 300 meter. Sisanya bisa tuntas tahun 2023.

“Saat ini yang sudah tuntas ada sekitar 300 meter, semoga kedepan pembangunan tersebut dapat terus berlanjut sampai selesai,”tambahnya.

Gubernur Mahyeldi memuji sikap dari masyarakat Kabupaten Solok terkait pembebasan lahan, yang mana sejauh ini prosesnya masih aman dan lancar. Gubernur berkomitmen untuk terus mengupayakan agar pada tahun 2023 ini, proses pembangunannya dapat dilanjutkan kembali.

“InsyaAllah pada tahun ini, kita upayakan untuk diprioritaskan kembali. Agar dapat segera tuntas,”harap Mahyeldi.

Lebih lanjut Gubernur Mahyeldi menegaskan, menurut data Bappeda Prov. Sumbar, sepanjang tahun 2022 yang lalu, Pemprov Sumbar telah tuntas mengerjakan normalisasi sungai sepanjang 6,4 kilometer dan telah membangun pengamanan tebing sungai sepanjang 2.536,20 meter, dimana normalisasi Sungai Batang Lembang termasuk didalamnya.

Pembangunan tersebut tersebar diberbagai Kabupaten/Kota se Sumbar tidak hanya terpusat di tempat tertentu, itu berarti pihaknya telah bekerja secara profesional, bukan hanya mengakomodir daerah atau golongan tertentu saja, tutur Gubernur Mahyeldi.

Ia juga menerangkan, jika ada yang beranggapan selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy tidak ada progres pembangunan di Sumbar, tidak ada pemerataan pembangunan di Sumbar, atau bahkan ada yang berpikiran Gubernur hanya peduli kepada golongannya saja. Gubernur Mahyeldi menyebut bahwa itu adalah anggapan yang keliru dan patut ditinjau ulang, karena apa yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Nagari Koto Baru, bisa menjadi jawabannya. (ADPSB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.