Wagub Sumbar Serahkan Bantuan Duka Bagi Keluarga KPPS Meninggal

by -

Semangatnews, Ujung Gading – Wakil Gubernur Nasrul Abit menyerahkan bantuan uang duka sebanyak 5 juta rupiah kepada keluarga Almarhum Andresal yang meninggal saat bertugas sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (26/4/2019) lalu.

Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada Osniwati, isteri Almarhum Andresal salah seorang anggota KPPS yang juga merupakan wartawan Surat Kabar Harian Haluan di Mesjid Raya Ujung Gading, Pasaman Barat dalam acara kunjungan tim safari ramadhan provinsi Sumatera Barat, Jumat malam (24/5/2019).

“Kita dari pemerintah provinsi Sumbar prihatin, atas ada 7 orang petugas KPPS yang meninggal dunia. Tadi malam kita sudah menyerahkan bantuan duka untuk keluarga petugas KPPS yang meninggal di Pasaman, malam ini di Pasaman Barat, nanti juga ada di Lubuk Alung Padang Pariaman, Lubuk Begalung Kota Padang. Kita akan datangi satu persatu, minimal apa yang kita perbuat ini bisa meringankan beban keluarga korban,” sebutnya.

Wakil Gubernur juga mengatakan ini sebuah perhatian terhadap pejuang demokrasi dengan adanya bantuan ini yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas.

“Ketua KPU Provinsi pernah menyebut kepada kita, bahwa akan ada bantuan nantinya. Semoga bantuan tersebut bisa segera dicairkan,” harap Wagub Nasrul Abit.

Dengan banyak nya petugas KPPS yang meninggal saat menjalankan tugas, Nasrul Abit mengatakan bahwa hal ini mesti menjadi pembelajaran bagi semua, dan harus di evaluasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu dimasa-masa akan datang.

“Harapan kita jika ada pemilihan umum serentak kedepan jangan ada lagi korban seperti saat ini, karena ada lebih kurang 600 orang yang meninggal dunia, perlu perhatian serius,” seru Nasrul Abit. (rel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.