Walinagari Koto Baru, Pasbar Setara dengan Walikota Padangpanjang

by -

Semangatnews,Kinali-Meskipun hanya dengan jabatan sebagai Walinagari, namun Zulpiyan merasa bangga dan setara dengan Walikota Padangpanjang bila dilihat dari jumlah penduduk.

Hal itu dikatakan Zulpiyan Walinagari Koto Baru, kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat di sela sela eksposenya dihadapan tim penilai kompetensi dan transparansi dana desa, Rabu 21/11 di kantor KAN Koto Baru.

Dikatakan, Nagari Koto Baru dengan luas 10 ribu hektar lebih itu dihuni 36.413 jiwa penduduk. Jumlah ini setara dengan jumlah penduduk kota Padangpanjang yang hanya dua kecamatan itu.

“Meskipun sama jumlah penduduknya dan sama pula sebutan jabatan wali, namun tidak sama dalam pendapatan,” guyon Zulpiyan.

Nagari Koto Baru terdiri dari 8 jorong adalah termasuk salah satu nagari yang dimekarkan oleh Pemda Pasaman Barat dengan 7 nagari persiapan.

Berbicara besaran dana desa yang diterima Nagari Koto Baru sejak tahin 2015 terus meningkat. Jika tahun awal (2015) hanya mendapat Rp 1,7 miliar lebih maka pada tahun 2018 menbengkak menjadi Rp 6,3 miliar lebih. Tahun 2017 sebesar Rp 5 miliar lebih dan tahun 2016 mendapat Rp 3,2 miar lebih.

Guliran dana desa yang didapat setiap tahun itu diarahkan kepada pembangunan sarana dan prasarana nagari serta pemberdayaan warga dengan berbagai keterampilan, seperti pelatihan menjahit dan tata boga. Kecuali itu juga diarahkan pada pembinaan kemasyarakatan, pelestarian budaya, kamtibmas dan menggalakan kembali ke surau.

“Hanya di nagari ini pula berlaku ketentuan jika ada warganya buang sampah ke sungai/ batang aie, maka dicap sholatnya tidak diterima,” sebut Zulpiyan.

Ini dimaksudkan agar warga tidak sembarangan buang sampah dan lingkungan jadi bersih.
Begitu juga Walinagari membuat ketentuan jika listrik sudah masuk, maka pemilik rumah tidak ada alasan tidak melaksanakan sholat 5 waktu.

Salah satu tekad Walinagari Zulpiyan adalah tahun 2019 tidak ada lagi rumah penduduk yang tidak kayak huni. Rumah warganya harus mempunyai mck.

Sementara itu ketua tim rombongan Drs.H.Rusdi Lubis memuji dan mengapresiasi ekspose Walinagari Koto Baru ini.

“Dengan adanya 3 buah buku tebal diserahkan kepada kami, pertanda segala bentuk dokumen tertera disitu,” ujar Rusdi dan ini mengingatkan saya pada pekerjaan sebagai Sekda Propinsi Sumbar, jika pembahasan Anggaran dengan DPRD akan ada 3 buku setebal ini pula,” katanya.

Mudah2an semua dokumen dari Nagari Koto Baru terlengkap dan terbaik. Jika memang ini yang terbaik dari 14 kab/ko nantinya, maka ada harapan Koto Baru terbaik pertama.

“Untuk saat sekarang Nagari Koto Baru yang terbaik, karena tim baru pertama turun melakukan penilaian,” tukuk Rusdi Lubis yang juga putra Pasaman Barat.

Adapun tim yang turun pada hari pertama selain pamong senior Rusdi Lubis juga terlihat Gusfen Khairul, Zulnadi dan staf DPMD Sumbar Drs.Akral, MM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.