BEM se-Indonesia Tolak Undangan Jokowi Jika di Istana

by -
IMG-20190926-WA0086

BEM se-Indonesia Tolak Undangan Jokowi Jika di Istana

Semangatnews, Jakarta – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menolak bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/9/2019).

BEM SI ingin pertemuan dengan Jokowi dilakukan terbuka agar bisa disaksikan oleh masyarakat.

“Diaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional,” ujar Koordinator
Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Nurdiyansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2019).

Menurut dia, yang diinginkan mahasiswa saat ini bukanlah sebuah pertemuan negosiasi. Nurdiansyah menegaskan bahwa mahasiswa ingin Jokowi bersikap tegas terhadap sejumlah tuntutan, salah satunya perppu KPK dan menolak RKUHP.

“Secara sederhana, tuntutan kami tak pernah tertuju pada pertemuan, melainkan tujuan kami adalah Bapak Presiden memenuhi tuntutan,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi UU KPK dan RKUHP. Jokowi mengatakan suara-suara mahasiswa yang menyatakan protes terhadap dua RUU ini merupakan bentuk dari demokrasi di Indonesia.

“Masukan-masukan yang disampaikan dalam demonstrasi menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang di negara kita,” kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Namun, dia berpesan agar aksi demo tersebut tak merusak fasilitas publik. Jokowi tak mau bicara banyak terkait aksi demo mahasiswa, Selasa kemarin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan mengundang para mahasiswa, Jumat 27 September 2019.

“Besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa. Utamanya BEM,” ucap Jokowi.(smngtnews/liputan6com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.