SEMANGATNEWS.COM – Inovasi merupakan suatu keniscayaan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka, peningkatan daya saing, peningkatan investasi, peningkatan kualitas layanan. Dan perbaikan tata kelola pemerintahan, peningkatan efisiensi dan efektifitas kinerja pemerintahan serta dapat menggerakkan partisipasi masyrakat yang meliputi tata laksana internal dalam pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur manajemen.
Hal ini dikatakan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat memberi pengarahan pada rapat percepatan penumbuhan inovasi daerah bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di Aula kantor Gubernur, Kamis (18/3/2021).
Selanjutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta kepada jajaran kepala OPD dilingkungan Pemprov agar selalu berupaya untuk melakukan percepatan penumbuhan dan pengelolaan inovasi untuk selalu berinovasi.
“Berinovasilah tiada henti, agar inovasi menjadikan sebagai budaya di OPD masing-masing. Dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berpedoman pada Inovasi Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017,” ujar Gubernur.
Selain itu gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD atas prestasi yang telah diraih Pemerintah Provinsi sumbar dalam pelaksanaan inovasi.
“Yang mendapatkan peringkat ke Tiga Nasional dalam Innovative Government Award (IGA) dua tahun berturut-turut tahun 2018 dan 2019. Pada Tahun 2020 masuk nominasi IGA dengan kategori Daerah Sangat Inovatif Enam besar,” ucapnya.
Jumlah inovasi yang dikelola oleh OPD lingkup Pemprov Sumbar per akhir Desember 2020 yang termasuk dalam penilaian IGA sebanyak 170 inovasi dengan skor indeks 7.066 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100-4672 Tahun 2020 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2020.