KNPI Desak Pemko Buka Masjid 24 Jam
Padang Panjang, SEMANGATNEWS – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang Panjang, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) setempat mengeluarkan edaran agar terbukanya rumah ibadah (Masjid/Musholla) yang berada di sekitaran kota itu selama 24 jam. Hal tersebut mengingat masih adanya, Masjid dan Musholla yang hanya dibuka menjelang waktu shalat di Kota Serambi Mekkah itu.
Sekretaris DPD KNPI Kota Padang Panjang Nafizatul Hamdi mengatakan, sebagai langkah awal untuk memakmurkan masjid, Pemko Padang Panjang harusnya membuat edaran yang ditujukan kepada seluruh pegurus masjid dan musholla agar membuka masjid selama 24 jam.
“Jika Masjid dan Musholla yang ada di kota berjuluk Serambi Mekkah ini hanya dibuka sewaktu jam shalat dan setelah itu dikunci kembali, kami yakin, program pemerintah untuk memakmurkan masjid hanya akan menjadi angan-angan belaka,” tutur Nafizatul Hamdi saat beraudiensi dengan Ampera Salim Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
Dikatakannya lagi, sebagai kota yang berada di titik tengan perlintasan , tentunya banyak musafir yang akan melintas di Kota Padang Panjang. Dengan dibukanya masjid dan musholla yang barada di sekitaran jalan lintas, tentunya akan memudahkan bagi para musafir untuk menunaikan ibadah mereka, bahkan dengan dibukanya masjid tersebut, para musafirpun bisa beristirahat dengan tenang di rumah-rumah ibadah sebelum mereka melanjutkan perjalannya kembali.
“Selain itu, jika masjid dan musholla telah terbuka 24 jam, secara bertahap pastinya akan banyak kegiatan-kegiatan keagaaman dan kegiatan-kegiatan positif yang mampu digelar di masjid-masjid, dan hal itu tentu menjadi bukti nyata dari program pemerintah untuk memakmurkan masjid,” ungkap tokoh pemuda itu.
Membuka masjid selama 24 jam, lanjut Nafizatul Hamdi, bukanlah hal yang muluk-muluk, pasalnya pemerintah sudah menganggarkan biaya untuk garin (penjaga masjid). Apalagi Baru-baru ini Pemko Padang Panjang telah menekan MoU dengan Pemko Bengkulu, yang mana salah satu poin dalam MoU tersebut terkait program memakmurkan masjid.
“MoU yang telah disepakati dan diteken bersama, harusnya ditindak lanjuti dengan sebuah tindakan, jangan hanya setelah teken lalu tersimpan dengan rapi dan menjadi sebuah arsip daerah begitu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Padang Panjang Ustad Kasbi mendukung penuh desakan DPD KNPI Kota Padang Panjang yang ditujukan kepada pemko Kota Padang Panjang untuk membuka Masjid selama 24 jam.
“Kita dukung DPD KNPI Kota Padang Panjang untuk mendesak pemerintah agar mengeluarkan edaran agar masjid yang ada di Kota Padang Panjang dapat dibuka selama 24 jam. Jika hal tersebut terealisasi tentunya akan menumbuhkan semangat para pemuda untuk meramaikan dan memakmurkan masjid,” ungkap Kasbi.
Ketua BKPRMI Kota Padang Panjang Kasbi mengajak seluruh pemuda yang ada di Kota Serambi Mekkah, untuk dapat memakmurkan masjid dengan selalu mendirikan shalat di Masjid, dan menggelar kegiatan-kegiatan positif dan memperbanyak amalan-amalan seperti Amalan Dakwal Ilallah, Amalan Taklim wa Taklum (Belajar dan Mengajar), Amalan Zikir dan Ibadah, serta Amalan Khidmat (Pelayanan Masyarakat).
“Dengan dibukanya masjid selama 24jam, kita optimis mampu mengembalikan fungsi masjid sebagai salah satu tempat berkumpul, menimba ilmu, bermusyawarah dan melakukan hal-hal positif lainnya untuk kesejahteraan umat dan kemakmurkan masjid,” tutur Kasbi.
