Naposo PSBI Sumbar Optimis Masyarakat Indonesia Sehat dan Pandemi Usai

by -
Pelaksanaan vaksinasi massal dari Naposo PSBI Sumbar. (Foto: Dok. Istimewa)
Pelaksanaan vaksinasi massal dari Naposo PSBI Sumbar. (Foto: Dok. Istimewa)

SEMANGATNEWS.COM – Naposo atau Pemuda Punguan Simbolon dohot Boruna se Indonesia (PSBI) wilayah Sumatera Barat (Sumbar) optimis masyarakat Indonesia sehat dan pandemi Covid-19 segera berakhir.

Salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh kelompok ini adalah dengan melaksanakan program vaksinasi gratis tahap 1 dan 2 secara gratis di Gelanggang Olah Raga (GOR) Himpunan Tjinta Teman (HTT) pada Kamis (19/8/2021).

Ketua Naposo, Laurensius Arliman Simbolon mengatakan, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada seluruh warga masyarakat yang umumnya warga Kota Padang dan kepada masyarakat yang saat ini masih belum mendapatkan vaksin meskipun berdomisili di luar Kota Padang.

“Setelah memenuhi syarat administrasi maka akan diberikan sertifikat vaksi dan terdata pada website PeduliLindugi sehingga bagi masyarakat yang belum di Vaksin akan terlihat jelas di dalam data website tersebut,” katanya didampingi Sekretaris Naposo, Pernando Simbolon.

Dia mengatakan, penyelenggaraan kegiatan kerjasama vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian pemuda PSBI Sumbar dalam program pemerintah terhadap penanganan dan pengendalian wabah Covid-19 agar pandemi ini berakhir serta optimis untuk pemulihan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia.

“Penyakit virus Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan. Sebagian besar orang yang tertular Covid-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus,” katanya.

Cara penyebaran Virus Covid-19

Virus yang menyebabkan Covid-19 ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya.

Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

Berdasarkan statistik Pemerintah Indonesia pertanggal 16 Agustus 2021 kurang lebih 3,83 juta jiwa sudah terkena penyakit corona ini dan akibatnya 116 ribu jiwa telah meninggal dunia. Untuk total seluruh dunia sudah 207 juta jiwa telah terkena penyakit ini dan 4,36 juta jiwa telah meninggal dunia.

Penelitian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac, Corona-Vac, masih efektif menurunkan risiko terinfeksi Covid-19 dan mengurangi perawatan dan kematian akibat penyakit tersebut.

Melihat data vaksinasi di Indonesia per tanggal 16 Agustus, dosis yang telah diberikan berjumlah 81,4 juta kemudian yang telah diberikan vaksin lengkap berjumlah 27,8 juta dan jika dipersenkan dari populasi yang telah divaksinasi lengkap adalah 10,3 persen.

“Oleh sebab itu, untuk mengakhiri episode penyakit varian wabah Covid-19 ini perlu perhatian dan kerjasama kita semua untuk dapat melakukan pencegahan penularannya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan berpartisipasi mengikuti vaksinasi apalagi pemerintah memberikannya secara gratis,” tutur Laurensius. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.