Pedagang VS Tim Gugus Tugas, Kapolres : Karena adanya Miskomunikasi

by -

Semangatnews, Payakumbuh- Keributan yang terjadi di pusat pasar Kota Payakumbuh sore tadi, 22 Mei 2020 terjadi karena adanya kesalahpahaman yang terjadi di lapangan. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Payakumbuh, AKBP Doni Setiawan.
Doni menjelaskan, miskomunikasi terjadi antara tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dengan pedagang pasar. Ditutupnya akses masuk ke pasar bawah kanopi agar pembeli tidak parkir di bawah kanopi karena sebelumnya kelihatan padat dan tidak menjamin physical distancing.

“Awalnya karena miskomunikasi, sehingga terjadi keributan antara tim gugus tugas dengan pedagang pasar, ” Ucap Doni Setiawan.

Doni menjelaskan, sore tadi ada petugas yang melarang pedang masuk ke pasar untuk berjualan. Sehingga terjadi salah paham. harusnya mereka diperbolehkan masuk untuk berjualan. Yang tidak boleh adalah parkir di bawah kanopi. Kesalahan miskomunikasi ini yang akhirnya dimanfaatkan oleh pedagang untuk meminta kepada petugas agar pembatas jalan sekaligus dibuka.

” masalah ini telah diselesaikan dengan kesepakatan pembatas dibuka dan akses parkir diberikan satu lajur dengan pembatas besi di bawah kanopi,” Lanjut Kapolres.

Menurut informasi, malam ini forkopimda Kota Payakumbuh akan cek dan komunikasikan lagi dengan pedagang. Sehingga miskomunikasi tidak terjadi lagi antar pedagang dan petugas. (Arya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.