RKB PAYAKUMBUH MELALUI UMKM, GERAKAN EKONOMI BERSAMA, MEMBANGUN EKONOMI YANG TANGGUH.

by -
Kunjungan Komisaris Independen BNI Pusat di RKB Ngalau Indah yang disambut Walikota Payakumbuh dan Ketua Dekranasda

LIPUTAN KHUSUS KOTA PAYAKUMBUH

SEMANGAT PAYAKUMBUH – Pelaku usaha berskala mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh yang sangat berpengaruh saat ini.

Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB), di depan gedung Pondok Promosi  kawasan Rest Area Ngalau Indah, yang baru saja diresmikan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh.

Sambutan Walikota Payakumbuh Riza Falepi saat Kunjungan KomisarisIndependen BNI Pusat di RKB Ngalau Indah

Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, bahwa pelaku UKM adalah salah satu bentuk usaha yang berbasis kerakyatan, sehingga ia mampu menjadi sokoguru pertumbuhan ekonomi daerah.

Membangun Ekonomi yang Tangguh.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, mengatakan sejalan dengan visi-misi yang pemerintahannya saat ini, adalah membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing, dan berkeadilan, serta berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan gerakan ekonomi bersama, “Kami akan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM. Agar memiliki daya saing baik ditingkat Nasional bahkan Internasional,” ungkap Wako Riza.

Menurut Walikota Riza Falepi, era globalisasi membuat hal baru sangat cepat, perubahan gaya hidup serta kebutuhan manusia juga berkembang sangat cepat. Teknologi informasi (internet) membuat segalanya terasa mudah, canggih, dan cepat.

Dengan adanya RKB dapat menjadi ruang untuk pembelajaran, dan memberikan solusi dalam menjalan bisnis secara digital. Dan mampu membantu mewujudkan peningkatan usaha pemasaran secara cepat.

Saat Kunjungan Komisaris Independen BNI Pusat di RKB Ngalau Indah

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler menyampaikan bangunan (Rumah Kreatif BUMN/RKB) ini statusnya adalah pinjam pakai antara Pemda Payakumbuh dengan Pemerintah Pusat (Kementrian BUMN) yang dilengkapi dengan perjanjian pinjam pakai, “untuk program yang dilaksanakan di RKB Pemda memberikan kepercayaan kepada RKB membuat jadwal kegiatan untuk pemberdayaan UMKM Kota Payakumbuh berupa kegiatan rutin untuk UMKM, seperti pelatihan, pendampingan maupun fasilitasi pembiayaan seperti pinjaman modal melalui Bank BNI, “ungkap Dahler.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler juga mengatakan, produk UMKM yang ada di RKB Ngalau Indah, menjadi produk unggulan di Kota Payakumbuh. “kita mengajak pelaku UMKM di kota Batiah ini, untuk dapat meningkatkan kualitas produk olahannya, baik kualitas rasa dan kemasan agar bertambah maju dan mampu bersaing di pasar nasional maupun global. “ungkap Dahler.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Dahler

RKB buka Setiap hari kerja dan terbuka untuk UMKM yang ada di Kota Payakumbuh, “RKB telah melakukan beberapa kali pelatihan dan bimbingan motivasi kepada UMKM, “Kita lebih mengutamakan pelatihan peningkatan Jiwa Kewirausahaan yang kita tumbuhkan, ketimbang modal dan barang, sehingga UMKM bisa lebih maju dan lebih modern serta bisa bersaing di era serba digital saat ini.

Promosi Penjualan Cepat Secara Online.

Pemasaran barang hasil produksi UMKM yang ada di RKB, di promosikan melalui internet dan dapat di pesan secara online ke belanja.com yang merupakan salah satu situs untuk penjualan dan Promosi Produk dan barang yang akan dijual oleh UMKM, situs ini merupakan situs saran dari Kementerian BUMN untuk RKB yang ada di Indonesia termasuk di Kota Payakumbuh.

salah satu kunjungan kelompok UMKM di RKB Ngalau Indah

RKB Ngalau Indah dilengkapi dengan Fasilitas yang cukup memadai, dilengkapi Ruang pertemuan serba guna yang di gunakan untuk tatap muka, pertemuan dan pelatihan dan
Ruang konsultasi berupa konsultasi tentang RKB dan UMKM, serta Ruang promosi berupa tempat promosi barang-barang hasil dari UMKM untuk di foto dan di publikasikan. (advetorial)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.