Sambiloto sebagai Obat Herbal untuk Ramuan Penurun Demam

by -
Sambiloto sebagai Obat Herbal untuk Ramuan Penurun Demam
Sambiloto sebagai Obat Herbal untuk Ramuan Penurun Demam

SEMANGATNEWS.COM – Obat tradisional  berbahan herbal seperti Sambiloto atau Andrographis paniculata (Burm. f) Nees adalah ramuan yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, terutama ramuan untuk penurun demam.

Ramuan Sambiloto merupakan satu jenis tanaman dengan zat tambahan lainnya yang bersifat inert/netral.

Ramuan Sambiloto ini telah terdaftar sebagai obat herbal dalam Formularium Ramuan Obat Tradisonal yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan obat asli Indonesia yang sudah memiliki bukti keamanan (LD50) dan manfaatnya terbukti secara empiris.

Tumbuhan/ tanaman Sambiloto ini memiliki nama lain di beberapa daerah seperti:

  1. Sumatera: ampadu, pepaitan (Melayu);
  2. Jawa: ki oray, ki peurat, takilo (Sunda) bidara, sadilata, sambilata, sambiloto (Jawa)

Manfaat dari tanaman Sambiloto ini adalah untuk penurun demam.

Sedangkan untuk bagian dari tanaman Sambiloto yang digunakan adalah bagian herba segar.

Menurut Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia yang dikeluarkan Kemenkes, larangan menggunakan tanaman Sambiloto ini adalah kehamilan, menyusui, alergi, anak dengan supervisi dokter.

Selain itu, efek samping dari tanaman Sambiloto adalah alergi, muntah, mual dan kehilangan selera makan.

Dosis menggunakan tanaman Sambiloto ini untuk obat adalah 3 x 10-15 g herba/hari.

Cara Pembuatan:

Bahan direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi separuhnya. Dinginkan, saring, tambahkan madu secukupnya, minum sekaligus.

Ramuan obat tradisional tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawatdaruratan dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa.

Satuan takar dalam penggunaan ramuan obat tradisional:

  1. 1 genggam setara dengan 80 g bahan segar
  2. bahan kering (simplisia) setara dengan 40-60 % dari bahan segar
  3. 1 ibu jari setara dengan 8 cm atau 10 g bahan segar
  4. 1 cangkir setara dengan 100 mL
  5. 1 gelas = 1 gelas belimbing setara dengan 200 mL
  6. 1 sendok makan (sdm) setara dengan 15 mL g. 1 sendok teh (sdt) setara dengan 5 mL

 Sumber : Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia (Kemenkes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.