Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Program Shubuh Mubarakah Kembali Digelar

by -

Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Program Shubuh Mubarakah Kembali Digelar

Semangatnews, Padang Panjang – Program shubuh mubarakah yang telah menjadi agenda rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dalam satu kali sebulan itu kini kembali digelar, setelah sempat vakum akibat dari pandemi covid-19 yang terjadi.

Kegiatan shubuh mubarakah yang perdana setelah sempat mengalami vakum kurang lebih selama 6 bulan tersebut kali ini diselenggarakan di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai – Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, Minggu (16/08).

Kendati demikian walaupun sudah kembali dilaksanakan di kondisi new normal/pada era tatanan normal baru produktif dan aman covid-19 ini, kegiatan shubuh mubarakah tersebut dilaksanakan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kapolres Padang Panjang, AKBP, Apri Wibowo, S.IK dan perwakilan Kepala OPD serta Ketua Pengurus Masjid, Ir. Nasrul Yahya

Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu – membahu membantu Pemerintah dalam menangani wabah covid-19 yang masih merebak khususnya di Kota Padang Panjang.

“Kami bersama dengan Forkopimda se-Kota Padang Panjang telah menyepakati untuk memulai belajar tatap muka, tapi malang nasib dari 2.000+ sampel hasil swab yang telah dikirim dari berbagai Kab/Kota termasuk Padang Panjang ke pihak gugus tugas Provinsi Sumbar ternyata ada sebagian dari guru – guru kita yang terkonfirmasi positif covid-19. Jadi mari sama – sama kita doakan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif ini cepat sembuh dan cepat pulih, sehingga bisa beraktifitas kembali seperti biasa,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk SMP yang gurunya terkonfirmasi terpapar covid-19 untuk sementara ditutup, dan bagi SMP yang masih diizinkan untuk pembelajaran tatap muka dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan guru – guru tidak ada yang melakukan kontak fisik dengan murid.

Tak lupa, dalam kesempatan tersebut Wako Fadly juga menyampaikan beberapa program pelayanan kemasyarakatan yang telah dibuat Pemerintah Kota Padang Panjang, seperti PSC 199, BPJS Kesehatan yang gratis untuk seluruh masyarakat Kota Padang Panjang dan BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja yang memiliki resiko kerja tinggi atau yang mengalami kecelakaan kerja.

“Ini semuanya ditanggung Pemerintah dan tentunya ini akan sangat membantu bagi masyarakat khususnya di Kota Padang Panjang,” pungkasnya. (Eti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.