Dampak Memakai Charger Beda Ampere dan Voltase
Sejatinya terdapat beberapa hal yang perlu kita ketahui sebelum membeli charger pengganti untuk perangkat.
Pada umumnya Charger USB memiliki standar output bertegangan 5 Volt, hanya saja resistansinya berbeda-beda.
Resistansi ini yang menentukan seberapa besar Ampere yang dihasilkan, jika resistansi semakin tinggi maka arus keluarannya (Satuan Ampere) akan semakin kecil.
Setiap gadget mempunyai kebutuhan arus yang berbeda-beda, dan kuat arus yang masuk sesuai kebutuhan dari gadget itu sendiri.
Misalnya: Sebuah Handphone membutuhkan arus 0.8 A (Ampere), maka meskipun dicas menggunakan charger dengan output 2 A, arus yang masuk ke handphone melalui terminal daya akan tetap 0.8 A, sesuai dengan yang dibutuhkan.
Perhatikan Hal ini Saat Membeli Charger
Ada baiknya sebelum membeli charger perhatikan Voltase atau tegangan listrik dari perangkat tersebut.
Voltase biasanya dinotasikan dengan huruf (V), jadi sebelum membeli charger, pastikan Voltase pada charger yang hendak dibeli sama dengan charger asli bawaan gadgetnya.
Umumnya charger USB memiliki tegangan 5 Volt.
Yang kedua adalah tipe konektor USBnya. Ada dua tipe yang umum digunakan untuk smartphone saat ini yaitu Micro-USB dan USB Type C.