Fakta Penetapan Tambang Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO 2019

by -

Fakta Penetapan Tambang Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia UNESCO 2019

SEMANGATNEWS.COM – Kota Sawahlunto akhirnya masuk ke dalam daftar warisan dunia versi UNESCO. Ketetapan Tambang Ombilin di Sawahlunto, Sumatra Barat, sebagai salah satu warisan dunia dilakukan pada sidang Komite World Heritage Centre UNESCO ke-43 di Baku, Azerbaijan, pada Sabtu (6/7) sore WIB.

Hingga akhirnya ditetapkan sebagai salah satu Warisan dunia oleh Unesco, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadikan daerah tambang tersebut layak dijadikan sebagai Warisa Budaya dunia oleh UNESCO.

Berikut fakta-fakta terkait penetapan tambang ombilin sawahlunto ( Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto ) sebagai Warisan Dunia versi UNESCO tahun 2019.

1. Menjadi Situs Warisan Dunia ke 9 di Indonesia

Keberhasilan kota Sawahlunto tersebut menambah daftar warisan dunia yang dimiliki Indonesia. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki delapan warisan dunia sejak 1991. Kedelapan situs itu adalah sebagai berikut: (1) Taman Nasional Komodo sejak 1991, (2) Taman Nasional Ujung Kulon sejak 1991, (3) Taman Nasional Lorentz sejak 1999, dan (4) Hutan Hujan Tropis Sumatra sejak 2004.

Kemudian, empat lagi warisan dunia versi UNESCO kategori budaya, yakni (5) Kompleks Candi Borobudur sejak 1991, (6) Kompleks Candi Prambanan sejak 1991, (7) Situs Manusia Purba Sangiran sejak 1996, dan (8) Lanskap Kultural Sistem Subak di Bali sejak 2012.

baca juga : 9 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia Tahun 2019, Yang Terbaru ada di Sumatera Barat

2. Tambang Ombilin Sawahlunto merupakan adanya pertukaran informasi dan teknologi lokal dengan teknologi Eropa

Keunikan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto menunjukkan adanya pertukaran informasi dan teknologi local dengan teknologi Eropa terkait dengan eksplotasi batu bara di masa akhir abad ke-19 sampai dengan masa awal abad ke-20 di dunia, khususnya di Asia Tenggara

3. Masuk dalam daftar sementara warisan dunia kategori budaya sejak tahun 2015

Sawahlunto sudah dimasukkan ke dalam daftar sementara warisan dunia kategori budaya sejak tahun 2015. Sejak saat itu, proses pengumpulan data, penyusunan dokumen pendukung dan diskusi panjang dengan para ahli dan akademisi dari dalam dan luar negeri makin intensif dilakukan.\

baca juga : Sawahlunto Dituntut Tingkatkan Promosi Pemasaran Pariwisata ke Level Internasional.

4. Perluasan tema nominasi untuk memperkuat Nilai Universal Luar Biasa

Untuk memperkuat Nilai Universal Luar Biasa, tambang ombilin sawahlunto memperluas tema nominasi. Ini berimplikasi pada perluasan wilayah nominasi dengan menggabungkan beberapa kota/kabupaten yaitu, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat. Semua daerah itu masuk ke dalam satu wilayah nominasi, yaitu Tambang Ombilin Sawahlunto.

5. Penantian Selama 7 tahun

Pengusulan tambang batubara Ombilin sebagai warisan budaya dunia mulai dirintis sejak tujuh tahun lalu, kemudian mulai masuk ke daftar sementara UNESCO kategori budaya pada 2015. Sejak saat itu, proses pengumpulan data, penyusunan dokumen pendukung, dan diskusi panjang dengan para ahli serta akademisi dari dalam dan luar negeri makin intensif dilakukan. Hingga akhirnya muncul usulan agar memperluas tema nominasi untuk memperkuat nilai universal luar biasa (outstanding universal value) tambang batubara Ombilin.

baca juga : Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto” Diusulkan Menjadi Warisan Dunia UNESCO.

Pengajuan draf awal dokumen nominasi ke Pusat Warisan Dunia UNESCO dilakukan pada 30 September 2016, disusul beberapa kali revisi sampai dengan pengiriman naskah nominasi final pada akhir Januari 2018. Naskah tersebut akhirnya dinyatakan lengkap dan selanjutnya dievaluasi kelayakannya menjadi warisan dunia oleh International Council on Monuments and Sites (Icomos) yang merupakan Badan Penasihat Pusat Warisan Dunia UNESCO kategori budaya.

6. Pengumuman Penetapan Tambang Ombilin Sawahlunto

Sawahlunto ditetapkan UNESCO sebagai World Heritage alias Situs Warisan Dunia. Dengan nama, Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto. Penetapan tersebut diumumkan pada gelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia pada tanggal 6 Juli 2019 di Kota Baku, Azerbaijan, pukul 12.20 waktu setempat.

 

*Dirangkum dari berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.