Kemampuan Ibu ibu dan Remaja Putri Menciptakan Batik Ecoprint Dapat Menciptakan Ekonomi Baru Berkelanjutan di Payakumbuh

by -
Kemampuan Ibu ibu dan Remaja Putri Menciptakan Batik Ecoprint Dapat Menciptakan Ekonomi Baru Berkelanjutan di Payakumbuh
Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Payakumbuh Yeni Elzadaswarman didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa bersama Nara Sumber dan asesor batik Nasional, Widdiyanti saat menghadiri pelatihan batik ecoprint ibu ibu dan remaja putri pada pembukaan kegiatan – Foto : dok Doni Saputra –

PAYAKUMBUH, SEMANGATNEWS.COM – Upaya kongkrit pengembangan batik ecoprint selain batik tulis dan batik cetak di Sumatera Barat dengan melibatkan kalangan ibu ibu dan remaja putri dalam menunjang peningkatan Industri Kecil dan Menengah, merupakan suatu langkah strategis meningkatkan produksi rumahan berbasis lingkungan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca Juga : Sanggar Batik Canting Buana Kreatif Memberikan Pelatihan Ecoprint Salah Satu Program Unggulan di Kota Payakumbuh

Bagaimana pun kini produk eco print dan batik sebagai salah satu warisan dunia versi UNESCO dan yang cuma ada di Indonesia, ternyata cukup digemari masyarakat, baik di kalangan anak muda milenial, kalangan ibu-ibu rumah tangga bahkan kalangan kaum lelaki sekalipun.

momen kesibukan peserta pelatihan ecoprint
Diantara momen kesibukan peserta pelatihan ecoprint di aula Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh – Foto : Dok Doni Saputra –

Hal ini dikemukakan narasumber, asesor batik Nasional yang juga Pimpinan Sanggar Batik Canting Buana Kreatif, Widdiyanti, kepada semangatnews.com di hari ketiga dari empat hari pelatihan batik eco print di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, (24/04/25).

Menurut Widdiyanti, demikian panggilan akrabnya, melihat peserta dari 16 peserta pelatihan batik ecoprint yang diadakan Pemko Payakumbuh dan merupakan lanjutan kegiatan pelatihan pertama tahun lalu, rata rata peserta telah memiliki kemampuan dan skill yang lumayan baik selama 4 hari kegiatan berlangsung
Dalam pelatihan kedua ini peserta telah masuk pada materi komposisi, pola dan memasukan ciri khas berbasis budaya dan mereka pun mampu menguasai teknik dan mengenal bahan dengan hasil jadi yang luar biasa.

Hasil jadi pelatihan ecoprint ibu ibu dan remaja putri Payakumbuh yang sangat indah saat foto bersama dengan sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Doni Saputra – Foto : dok panitia pelatihan
Hasil jadi pelatihan ecoprint ibu ibu dan remaja putri Payakumbuh yang sangat indah saat foto bersama dengan sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Doni Saputra – Foto : dok panitia pelatihan

Tinggal kedepannya bagaimana mereka benar-benar tetap eksis terus berkarya membuat ecoprint di rumah masing masing yang tentunya butuh pembinaan berkelanjutan dari OPD terkait mulai Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Perdagangan dan permodalan agar hasil pelatihan tersebut dapat di implementasikan yang memiliki nilai tambah bagi peserta seraya dilakukan evaluasi setiap ruang dan waktu,” ujar Wid yang juga menjadi dosen di ISI Padang Panjang menambahkan.

Sebagaimana juga yang juga menjadi harapan Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Payakumbuh Yeni Elzadaswarman pada pembukaan pelatihan di Aula Disnakerperin, selasa lalu, ia memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya pelatihan yang dinilai selaras dengan visi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Menurut Yeni, Ecoprint tidak hanya memperkenalkan ecoprint dengan teknik pewarnaan alami, tetapi juga diharapkan mengangkat potensi lokal dalam mendukung prinsip ekonomi berkelanjutan.

Widdiyanti berharap pelatihan ecoprint ini dapat menjadi awal tumbuhnya usaha baru di kalangan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri yang ingin mandiri secara ekonomi dan mampu mengelola produk yang mereka ciptakan menjadi usaha kompetitif dan berkelanjutan di pasaran,” ujar Yeni. (mh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.